Si Cantik Carina Tak Sampai 100 Ribu,
Terlalu Sayang Dilewatkan
Terlalu Sayang Dilewatkan
High heels dibawah 100 ribu ini adalah hasil produksi brand Vienna Linz yang diberi nama Carina. Semanis namanya penampilannya pun sangat stylish. Dengan pilihan warna beige dan sentuhan metal cap toe yang didesain minimalis membuat penampilan Carina semakin cantik. Para penyuka fashion tak menyangka hasil desain kreatif ini ditawarkan dengan harga dibawah 100 ribu, tepatnya Rp. 92.700,- (saat artikel ini diposting 10 Desember 2017)
Dihadapkan pada penawaran sepatu murah tapi fashioned seringkali menimbulkan keragu-raguan untuk menjatuhkan pilihan (situasi ini didasarkan dari pengalaman pribadi penyuka sepatu fashion). Misalnya, semula budget yang disediakan untuk membeli sepasang high heels sebesar Rp. 500 ribu, harga ini diprediksikan untuk high heels berkualitas lumayan, baik di segi disain maupun material yang digunakan.
Saat menemukan high heels secantik ini, dorongan untuk memilikinya pun seringkali menjadi tak terbendung dan dengan sendirinya akan menggoyahkan tujuan semula. Jadi, apakah diputuskan untuk membeli si cantik senilai seratus ribu rupiah ini saja, masih tersisa budget Rp. 400 ribu yang bisa dibelikan gaun untuk padanannya.
Atau apakah sisanya itu dibelikan high heels murah lainnya, bisa dapat empat pasang high heels lagi. Sehingga bisa dipakai untuk tampil dengan model yang berbeda-benda ? Atau tetap pada tujuan semula, tapi hanya dapat sepasang high heels. Masih ada alternatif lainnya, beli saja si cantik ini, sisa Rp. 400 ribu dibelikan high heels seharga itu meskipun modelnya mungkin sedikit berbeda dengan incaran semula.
Mana keputusan terbaik ? Idealnya Anda membeli sepasang high heels yang semula sudah menjadi idaman Anda, dan sekaligus memiliki si cantik Carina ini. Tetapi Anda harus menambah budget semula yang berarti juga harus merevisi pos-pos anggaran lain yang tidak bisa ditawar karena sudah menjadi kebutuhan rumah tangga. Tentu saja ini bukan keputusan yang bijak.
Asal bukan keputusan yang terakhir itu, maka pilihan-pilihan lain yang Anda putuskan akan menjadi yang terbaik, tergantung sejauh mana konsistensi Anda di belakang hari terhadap pilihan tersebut. Dan pilihan ideal itu tak pernah ada, bahkan dalam memutuskan untuk memilih pasangan hidup, apalagi memilih sepatu. Yang realistis adalah pilihan yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi di saat Anda memutuskannya.
Dihadapkan pada penawaran sepatu murah tapi fashioned seringkali menimbulkan keragu-raguan untuk menjatuhkan pilihan (situasi ini didasarkan dari pengalaman pribadi penyuka sepatu fashion). Misalnya, semula budget yang disediakan untuk membeli sepasang high heels sebesar Rp. 500 ribu, harga ini diprediksikan untuk high heels berkualitas lumayan, baik di segi disain maupun material yang digunakan.
Saat menemukan high heels secantik ini, dorongan untuk memilikinya pun seringkali menjadi tak terbendung dan dengan sendirinya akan menggoyahkan tujuan semula. Jadi, apakah diputuskan untuk membeli si cantik senilai seratus ribu rupiah ini saja, masih tersisa budget Rp. 400 ribu yang bisa dibelikan gaun untuk padanannya.
Atau apakah sisanya itu dibelikan high heels murah lainnya, bisa dapat empat pasang high heels lagi. Sehingga bisa dipakai untuk tampil dengan model yang berbeda-benda ? Atau tetap pada tujuan semula, tapi hanya dapat sepasang high heels. Masih ada alternatif lainnya, beli saja si cantik ini, sisa Rp. 400 ribu dibelikan high heels seharga itu meskipun modelnya mungkin sedikit berbeda dengan incaran semula.
Mana keputusan terbaik ? Idealnya Anda membeli sepasang high heels yang semula sudah menjadi idaman Anda, dan sekaligus memiliki si cantik Carina ini. Tetapi Anda harus menambah budget semula yang berarti juga harus merevisi pos-pos anggaran lain yang tidak bisa ditawar karena sudah menjadi kebutuhan rumah tangga. Tentu saja ini bukan keputusan yang bijak.
Asal bukan keputusan yang terakhir itu, maka pilihan-pilihan lain yang Anda putuskan akan menjadi yang terbaik, tergantung sejauh mana konsistensi Anda di belakang hari terhadap pilihan tersebut. Dan pilihan ideal itu tak pernah ada, bahkan dalam memutuskan untuk memilih pasangan hidup, apalagi memilih sepatu. Yang realistis adalah pilihan yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi di saat Anda memutuskannya.